Dalam menjalani hidup, manusia sebagai makhluk sosial butuh berinteraksi antar sesama. Interaksi ini kemudian bisa berkembang menjadi suatu relasi yang lebih mendalam. Selain sanak saudara, hubungan lain yang spesial dalam hidup seseorang adalah pertemanan dan persahabatan. Ada berapa banyak sahabat yang Anda miliki?
Melansir halaman Real Simple pada Senin (23/10/2017), William Rawlins, profesor komunikasi interpersonal di Ohio Unversity dan penulis buku “The Compass of Friendship”, mengatakan bahwa ada 3 alasan penting untuk memiliki sahabat dalam hidup. Berikut ini adalah paparannya.
Berbagi
Berbincang-bincang berbagi cerita dapat dilakukan dengan siapa saja. Namun tentu efeknya akan berbeda ketika Anda melakukannya dengan sahabat. Dalam menghadapi hal-hal yang terjadi, kita memerlukan sahabat untuk berbagi cerita mengenai berbagai hal. Yakni seseorang yang dapat dipercaya dan bisa membuat kita merasa nyaman untuk berbagi. Lebih dari itu, ketika Anda bercerita kepada sahabat, ia akan memberikan nasihat terbaiknya demi kebaikan Anda. Jelas bahwa masukan dari teman dekat belum tentu benar, dan Anda tetap berkewajiban untuk mengevaluasi sarannya serta mengambil keputusan dengan penuh petimbangan. Akan tetapi support emosional dari seseorang yang bernilai dalam hidup Anda, pasti memiliki dampak kuat bagi kondisi diri Anda kala menghadapi satu hal.
Andalan
Dari seorang sahabat Anda dapat mengetahui siapa yang bisa diandalkan selain keluarga ketika kita mendapat masalah. Bahkan dalam banyak kasus, sahabat sudah menjadi layaknya keluarga sendiri. Mulai dari pertolongan kecil hingga yang serius, seorang sahabat akan siap sedia membantu Anda. Demikian juga sebaliknya. Inilah salah satu hal yang membedakan secara jelas siapa saja yang benar-benar merupakan sahabat Anda dan mana yang sekadar teman.
Bersenang-senang
http://lifestyle.liputan6.com/read/3131580/3-alasan-penting-memiliki-sahabat-sejati
Siapa yang akan menolak ketika Anda mengajak untuk bersenang-senang bersama. Akan tetapi, menghabiskan momen membahagiakan bersama teman terdekat tentu akan lebih menyenangkan. Teman dekat Anda sudah mengenal diri Anda secara lebih dalam, begitu pun sebaliknya. Sehingga perselisihan pendapat dalam menentukan berbagai hal, seperti memilih jenis aktivitas, destinasi, atau restoran, akan lebih kecil. Jika dalam hubungan persahabatan masing-masing dari Anda dapat menahan ego, maka beragam kegiatan yang biasa dilakukan bersama sahabat seperti berlibur, nonton film, hingga mencoba restoran baru akan berjalan dengan lancar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar