Bagaimana mungkin sosok perempuan kuat itu bisa hilang dari ingatan kita? JikaJika ialah orang yg bersedia mendedikasihkan hidupnya untuk berdiri dan menompang saat kita terjatuh.
Rela menyodorkan tangan sekalipun tubuhnya sudah tidak mampu menyangga usia yg terus mengeroggoti keadaannya di alam semesta ini. Ya,entah bentuk syukuran macam apa yg mampu menggambarkan pribadi seperti dia. Bahkan tidak pernah mengeluh mengurusi semua kebutuhan kita. Ibu membawa kita bernostalgia ke masa kecil yg indahnya bukan main. Mengingat perjuangan yg tidak selama 9 bulan mengandung.
Belum lagi ia yg tidak leluasa bergerak lantaran perut semakin membesar. Mengganti popok dan menenangkan kita dengan ikhlas bersiaga selama 24 jam saat bayi mungil pujaan hatinya itu merengek minta makan.
Memang tidak ada pamrih yg sepadam untuk untuk membayar jasa seorang ibu, melihat pengorbanan nya tidak terhenti sampai anaknya berhasil membangun rumah tangga. Support dan doa menjadi dua senjata yg ia utamakan. Senantiasa memohon kepada allah swt agar jerih payah anaknya dapat berubah kesukaesan. Agar bocah kecil yg disanding nya dari dulu mampu mengangkat derajat dan mengharumkan nama keluarga. Cukup sekian dari saya semoga bermanfaat terimakasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar